Senin, 27 Januari 2014

Pantai kartini


Salam mas bro mbak bro… kali ini ane pingen ngeposting tentang sejarah pantai kartini. Sebenernya ane penasaran ma asal mula pantai kartini ini. Setelah membaca postingan dari teman blogger ane tentang keseruanya  traveling di pantai kartini yang ada di http://da-supermon.blogspot.com/2012/12/pantai-kartini-jepara.html maka ane tadi langsung berangkat ke TKP. Disana  ane terkejut dengan pengunjung yang bejibun,banyak bis-bis dari luar kota, mungkin karna mau tahun baru yaaa….
Udah lama banget ane gak berkunjung ke sana, ternyata banyak banget perubahan yang ane baru tahu, diantaranya ada patung penyu besar yang isunya pernah dimandyin sama alm. Mama lauren.. katanya sich gara-gara pembanguna yang menghadapnya kebalik(harusnya ngadep pantai) mungkin penyunnya kegerahan ya.. ada ada aja tu patung, yang paling ane seneng ternyata ada tulisan PANTAI LOSARI.. ech salah.. maksudnya PANTAI KARTINI.. habisnya serasa di tulisan pantai losari sichh.hee. baik mari kite lihat asal usul pantai kartini.. cekidddoootttt….
"Serem juga cerita penyu raksasa itu..huuuu"

ASAL USUL PANTAI KARTINI
Pantai ini pada zaman RA Kartini dijadikan tempat bercengkrama, dan karena keindahannya dinamakan kartini. Kondisi alam, pasir putih dan air laut yang jernih sangat cocok untuk menyenangi olah raga diving.
Selain itu Pantai Kartini juga merupakan bukti sejarah yang tidak akan lepas/sirna dari kehidupan pribadi tokoh emansipasi wanita RA Kartini. Pantai yang jaraknya tidak begitu jauh dari rumah kediaman (Pendopo Kabupaten).
Pantai Kartini terletak di sebelah barat Jepara yang merupakan tempat rekreasi yang telah begitu dikenal oleh wisatawan dengan nama Taman Rekreasi Pantai Kartini. Penataan kawasan in terus dilakukan dengan pembuatan gardu-gardu pandang ...
Sebetulnya nama obyek wisata Pantai Kartini lebih dikenal dengan sebutan “PEMANDIAN” pikiran mereka langsung tertuju pada satu maksud yaitu Pantai Kartini, bukan obyek wisata yang lain. Istilah “PEMANDIAN” berasal dari kata “MANDI”.
MITOS PATUNG PENYU RAKSASA
Konon, saat itu, seorang peramal kawakan (saat ini sudah menjadi almarhumah) yang ahli meramal masa depan artis dan membaca peruntungan di tahun yang akan datang meramalkan bahwa Kura-Kura ini akan menangis. Artinya, akan ada badai dan kemudian gelombang pasang tidal (tsunami) yang terjadi di wilayah ini. Wilayah ini akan tersapu dan hancur.
Memang betul tidak lama kemudian, hujan pun turun dengan lebatnya. Belum pernah terjadi hujan seperti itu. Hujan bak dicurahkan dari langit dan laut pun pasang tinggi sekali. Air sudah mulai menggenang dan melebihi tinggi dari dinding pantai yang ada. Warga setempat, yang tidak menginginkan hal tersebut terjadi kemudian mengadakan doa bersama di ruangan bawah kura-kura ini. Mereka mengadakan dia untuk meminta keselamatan dan perlindungan. Nyatanya, doa mereka terkabulkan. Pasang tinggi yang terjadi tersebut kembali reda dan huajn pun berhenti. Anehnya, setelah hujan berhenti dan pasang kembali surut, posisi kepala kura-kura tersebut bergeser. Kepala kura-kura tersebut meliuk ke arah kiri. Padahal, dahulunya kepala tersebut menghadap lurus ke depan. Koq bisa yach?
Yach, terlepas dari benar atau tidaknya cerita kura-kura ini (mungkin ada pengunjung yang sempat menyambangi Pantai Kartini sekian tahun lalu dan bisa memastikan bahwa kepala kura-kura ini tidak bengkok?

sumber: http://kisahebat.blogspot.com/2012/12/sejarah-mitos-pantai-kartini.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar